BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 18 Desember 2009

hari jum'at 18-12-2009

CApekkkl Bgt Dch...

Minggu, 06 Desember 2009

Kecamatan Cihurip -Mekar Wangi -(Garut)







KeCamatan Cihurip
Alamat JL-Raya Cihurip(garut) No100
Mau Tau Lebih Lanjut HubuNgi Gw di Email-dedin2009@yahoo.co.id/shquez@yahoo.com/Tlp 087 878 807 500 Thz

Rabu, 02 Desember 2009

MuTiaRa Cinta

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.


Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,
bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan
karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu
sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan
sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang
kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya,
barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.

Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan
bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ?

Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab
adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan,
cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan
balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.

Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan,
oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.

Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.

Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.

Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.


Mencintai adalah masalah yang penting bagi manusia
Bila kita mampu mengurai cinta,
Maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu
Itulah kenyataan cinta ...

Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan
Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta
Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti ...

Seseorang selalu membutuhkan orang lain
Untuk membantu memahami bagian dari diri kita.
Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari diri mereka.
Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka

Ketika kita membantu orang lain.
Kita tidak boleh menyembunyikan apa yang kita ketahui tentangnya
Kita tidak boleh hanya menjadi telinga bagi mereka.

Ketika tangan kehidupan terasa gelap dan malam tak bernyanyi
Itu adalah waktu untuk cinta dan kepercayaan
Dan tangan kehidupan akan bersinar dan bernyanyi
Bila seseorang mencintai dan mempercayai seutuhnya.

Kasih ... kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai
Mengapa aku menjadi lebih baik dan lebih kuat
Serta lebih yakin pada kehidupan saat badai menerjang
Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih mencintai dirimu
Dari apapun yang ada di alam ini.

Sejak pertama kulihat engkau,
Hal yang paling mendalam yang kurasakan adalah
Kejujuran, kecerdasan dan kehangatan dirimu.
Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut.

Aku mencintaimu sebelum kita berdekatan,
Sejak pertama kulihat engkau.
Aku tahu ini adalah takdir.
Kita akan selalu bersama ...
Dan tidak ada yang akan memisahkan kita

Amien ... ... ...



Senin, 30 November 2009

CUrhat Ku

selasa 01-12-2009

Aq Hri ini Lagi Kangen bgt ma seseorang.Aq Sngt berharap bgt Dia Itu Jadi Pendamping hidup gw&menemani hari-hari Q . . .Aq Dah lama Ga Ketemu dia Kira2 3 Bln dch ...ga pernah Tlp2 nan Apa lagi ngeliat wajah nya .......
Aq Akan Tetap Menunggu mu......
.. Aq Merindukan mu..

RaBu 01-12-2009

W Snng Bgt Hri Ini

Sejarah Terbentuknya ST 12


Satu lagi grup band asal kota kembang Bandung menyemarakan belantika musik Indonesia. ST12, grup yang terdiri dari 4 personil, Pepep (Drum), Iman Rush (Guitar), Pepeng (Guitar), dan Charly Van Houtten (Vokalis) ini dibentuk sejak Januari 2005 lalu.




Grup yang bermimpi untuk menjadi band papan atas itu mengusung jenis musik pop alternatif. "Kami menganggap jenis musik ini akan lebih mudah didengar, easy listening. Dan pendengar pun tampaknya lebih memilih untuk mendengarkan lagu-lagu seperti itu," ungkap Pepep mewakili teman-temannya.

Untuk menambah kualitas pada album perdana yang berjudul Aku Tak Sanggup Lagi, mereka melibatkan musisi Indra Utopia sebagai pengisi bass dan kang Iman GAIA untuk mengisi keyboard.

Awalnya grup band ini diprakarsai oleh Pepep dan Iman Rush. Pepep yang sebelumnya pernah tergabung dalam Oliv Band mengajak Pepeng, temannya yang sama-sama pernah tergabung dalam grup Oliv Band.

Ternyata jalan mereka tetap tidak semulus seperti yang dibayangkan. Ketiga pria ini merasa kesulitan untuk mendapatkan seorang vokalis yang memiliki kriteria suara yang sesuai dengan keinginan mereka. Maka sebuah audisi pun dilakukan. Saat audisi, ketiganya dipertemukan dengan Carly Van Houtten. "Charly memiliki karakter suara yang bagus dan cukup kuat. Selain itu dia memiliki latar belakang sebagai pengajar vokal. Jadi, tampaknya tidak sulit bagi dia untuk membawakan lagu saat audisi berlangsung," papar Pepep.

Tidak berbeda dengan grup-grup band yang sedang naik daun sekarang ini, lagu-lagu mereka pun kebanyakan bertema tentang cinta. "Cinta sifatnya lebih fleksibel. Lebih universal. Bisa dinikmati oleh siapa saja, muda dan tua. Dan tema-tema seperti inilah yang akan terus laku di pasaran," tambah Pepep.

Nama ST12 sendiri diambil dari nama jalan, Stasiun Timur No 12, yang merupakan lokasi studio tempat mereka kumpul. Di studio tersebutlah, keempat orang pemuda ini kerap kali berkumpul dan mengasah kemampuan mereka dalam bermusik. "Studio ini memang sering dijadikan tempat mangkal oleh teman-teman musisi lain, baik yang yunior, maupun senior di Bandung," jelas Pepep mengenai sejarah berdirinya ST12.

Minggu, 29 November 2009

Agama Islam

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam.

Allah ta’ala berfirman,

مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً

“Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)

Allah ta’ala juga berfirman,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

“Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku pun telah ridha Islam menjadi agama bagi kalian.” (QS. Al Maa’idah: 3)

Allah ta’ala juga berfirman,

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)

Allah ta’ala berfirman,

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِيناً فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan pernah diterima darinya dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran: 85)

Allah ta’ala mewajibkan kepada seluruh umat manusia untuk beragama demi Allah dengan memeluk agama ini. Allah berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِـي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“Katakanlah: Wahai umat manusia, sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah bagi kalian semua, Dialah Dzat yang memiliki kekuasaan langit dan bumi, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia, Dia lah yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya seorang Nabi yang ummi (buta huruf) yang telah beriman kepada Allah serta kalimat-kalimat-Nya, dan ikutilah dia supaya kalian mendapatkan hidayah.” (QS. Al A’raaf: 158)

Di dalam Shahih Muslim terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda yang artinya, “Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangannya. Tidaklah ada seorang manusia dari umat ini yang mendengar kenabianku, baik yang beragama Yahudi maupun Nasrani lantas dia meninggal dalam keadaan tidak mau beriman dengan ajaran yang aku bawa melainkan dia pasti termasuk salah seorang penghuni neraka.”

Hakikat beriman kepada Nabi adalah dengan cara membenarkan apa yang beliau bawa dengan disertai sikap menerima dan patuh, bukan sekedar pembenaran saja. Oleh sebab itulah maka Abu Thalib tidak bisa dianggap sebagai orang yang beriman terhadap Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun dia membenarkan ajaran yang beliau bawa, bahkan dia berani bersaksi bahwasanya Islam adalah agama yang terbaik.

Agama Islam ini telah merangkum semua bentuk kemaslahatan yang diajarkan oleh agama-agama sebelumnya. Agama Islam yang beliau bawa ini lebih istimewa dibandingkan agama-agama terdahulu karena Islam adalah ajaran yang bisa diterapkan di setiap masa, di setiap tempat dan di masyarakat manapun. Allah ta’ala berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً

“Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab dengan benar sebagai pembenar kitab-kitab yang terdahulu serta batu ujian atasnya.” (QS. Al Maa’idah: 48)

Maksud dari pernyataan Islam itu cocok diterapkan di setiap masa, tempat dan masyarakat adalah dengan berpegang teguh dengannya tidak akan pernah bertentangan dengan kebaikan umat tersebut di masa kapan pun dan di tempat manapun. Bahkan dengan Islamlah keadaan umat itu akan menjadi baik. Akan tetapi bukanlah yang dimaksud dengan pernyataan Islam itu cocok bagi setiap masa, tempat dan masyarakat adalah Islam tunduk kepada kemauan setiap masa, tempat dan masyarakat, sebagaimana yang diinginkan oleh sebagian orang.

Agama Islam adalah agama yang benar. Sebuah agama yang telah mendapatkan jaminan pertolongan dan kemenangan dari Allah ta’ala bagi siapa saja yang berpegang teguh dengannya dengan sebenar-benarnya. Allah ta’ala berfirman,

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

“Dia lah Zat yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa Petunjuk dan Agama yang benar untuk dimenangkan di atas seluruh agama-agama yang ada, meskipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.” (QS. Ash Shaff: 9)

Allah ta’ala berfirman,

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Allah benar-benar telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman serta beramal salih diantara kalian untuk menjadikan mereka berkuasa di atas muka bumi sebagaimana orang-orang sebelum mereka telah dijadikan berkuasa di atasnya. Dan Allah pasti akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, sebuah agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka peluk. Dan Allah pasti akan menggantikan rasa takut yang sebelumnya menghinggapi mereka dengan rasa tenteram, mereka menyembah-Ku dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun. Dan barangsiapa yang ingkar sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An Nuur: 55)

Agama Islam adalah ajaran yang mencakup akidah/keyakinan dan syariat/hukum. Islam adalah ajaran yang sempurna, baik ditinjau dari sisi aqidah maupun syariat-syariat yang diajarkannya:

  1. Islam memerintahkan untuk menauhidkan Allah ta’ala dan melarang kesyirikan.
  2. Islam memerintahkan untuk berbuat jujur dan melarang dusta.
  3. Islam memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang aniaya.
  4. Islam memerintahkan untuk menunaikan amanat dan melarang berkhianat.
  5. Islam memerintahkan untuk menepati janji dan melarang pelanggaran janji.
  6. Islam memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua dan melarang perbuatan durhaka kepada mereka.
  7. Islam memerintahkan untuk menjalin silaturahim (hubungan kekerabatan yang terputus) dengan sanak famili dan Islam melarang perbuatan memutuskan silaturahim.
  8. Islam memerintahkan untuk berhubungan baik dengan tetangga dan melarang bersikap buruk kepada mereka.

Secara umum dapat dikatakan bahwasanya Islam memerintahkan semua akhlak yang mulia dan melarang akhlak yang rendah dan hina. Islam memerintahkan segala macam amal salih dan melarang segala amal yang jelek. Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat adil, ihsan dan memberikan nafkah kepada sanak kerabat. Dan Allah melarang semua bentuk perbuatan keji dan mungkar, serta tindakan melanggar batas. Allah mengingatkan kalian agar kalian mau mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl: 90)

***


ISLAM YANG SEBENAR?



Penjelasan Biasa

Dalam bahasa Arab, perkataan "Islam" bermaksud "tunduk" atau "patuh". Jika seorang Muslim ditanya, "Apakah itu Islam?", biasanya dia akan menjawab, "Agama yang tunduk kepada Allah, satu-satu Tuhan yang benar."

Jawapan ini terlalu ringkas. Untuk memahami Islam yang benar, satu gambaran yang jelas yang diperlukan. Untuk mendapat gambaran yang jelas ini, satu penelitian sejarah diperlukan.

Islam Dalam Sejarah

Sebelum Islam bertapak di tanah Arab di bawah pimpinan Muhammad, terdapat empat jenis kepercayaan yang berpengaruh di sana.

  1. Arab Jahiliah
  2. Mereka ini penyembah-penyembah berhala yang percaya kepada satu Tuhan yang Maha Tinggi, dewa-dewi dan berbagai jenis kuasa ghaib. Walaupun begitu, sebilangan besar daripada mereka (terutamanya bani Quraisy di Mekah) mengaku diri mereka dari keturunan Ibrahim.

    Rumah berhala mereka yang terkenal ialah Kaabah yang bertempat di Mekah. Di dalamnya terdapat berbagai objek-objek pujaan dan berhala.

  3. Yahudi
  4. Pada zaman Muhammad, terdapat ramai orang Yahudi di tanah Arab. Sebilangan besar dari mereka bukan Yahudi sejati melainkan yang telah memeluk agama Yahudi. Menurut Yaqubi, bani Yahudi Quazah dan Nadhir di Madinah merupakan suku-bangsa Arab Jurham yang telah diyahudikan.

    Orang Yahudi pada masa itu lebih berpengetahuan tentang dongeng rakyat dan tulisan ulama mereka daripada apa yang sebenarnya di tulis dalam Taurat. Malah, ada yang telah lupa bahasa asal mereka dan tidak dapat lagi membaca kitab Taurat yang ditulis dalam bahasa Ibrani. Kerana ulama-ulama Yahudi sahaja yang memahami kitab Taurat, ayat-ayat dari kitab itu terpaksa diterjemahkan secara spontan ke dalam bahasa Arab dalam upacara-upacara sembahyang umum.

  5. Kristian
  6. Orang yang pertama menjadi Kristian ialah orang Yahudi. Mereka berbeza dengan orang Yahudi lain kerana menerima Isa sebagai Al-Masih yang telah dijanjikan Allah. Apabila semakin ramai orang bukan-Yahudi memeluk agama Kristian, mereka mula membentuk identiti mereka sendiri. Pada zaman Muhammad, orang Kristian telah wujud selama enam ratus tahun. Dalam masa yang singkat itu, agama Kristian berjaya menjadi agama utama di Timur Tengah.

    Akan tetapi orang Kristian pada masa itu telah pudar semangat dan banyak ajaran-ajaran sesat telah berjaya memecahbelahkan penduduk Kristian kepada kelompok-kelompok yang bertentangan fahaman. Ramai orang keliru tentang fahaman Kristian yang benar terutamanya mereka yang tidak berpeluang membaca Alkitab (gabungan kitab Taurat, Mazmur dan Injil) untuk mengkaji isu-isu yang diperdebatkan.

    Suasana ini merebak ke tanah Arab yang pada masa itu tidak memiliki Alkitab dalam bahasa Arab. Orang Kristian di tanah Arab pada masa itu terdiri dari golongan Nestoria, Baizantin dan Monofisit. Golongan Baizantin dan Monofisit merupakan dua golongan paling berpengaruh dan merekalah yang menimbulkan perbalahan apabila memanggil Maryam, Ibu Tuhan. Maka tidak hairanlah jika suasana seperti itu telah menghalang Muhammad daripada mendapatkan ajaran Kristian yang benar.

    Akhirnya, penyebaran ajaran-ajaran sesat ini dapat disekat dan dibetulkan. Prosesnya mengambil masa yang lama kerana campur tangan berbagai pihak yang berkuasa. Apabila umat Kristian berjaya bangkit dari kemelut akidah yang telah memecahbelahkan mereka, Islam telah pun bertapak di Timur Tengah dan Afrika Utara.

  7. Hanif

Perkataan Hanif bermaksud "Dia yang berpaling" iaitu daripada penyembahan berhala. Orang Hanif ialah orang Arab Jahiliah yang telah dipengaruhi oleh fahaman Yahudi dan Kristian lalu mereka menolak amalan penyembahan berhala. Mereka tidak berjemaah tetapi percaya agama yang benar ialah agama yang dipegang bapa bangsa mereka, Ibrahim.

Agama Yahudi, Kristian dan Islam masing-masing menuntut mewakili agama Ibrahim yang sebenar. Adalah menarik bahawa dari empat Hanif yang diceritakan oleh Ibn Ishaq, tiga daripada mereka menemui kebenaran yang dicari-cari mereka dalam agama Kristian.

Hanif yang pertama ialah Waraqah bin Naufal, sepupu Khatijah, isteri pertama Muhammad. Dia memeluk agama Kristian dan menjadi seorang Kristian yang terpelajar. Walaupun dia adalah saudara dan penasihat rohani Muhammad, dia tidak pernah memeluk agama Islam. Selepas kematiannya, Muhammad telah bermimpi melihat Waraqah berpakaian putih dan mengambilnya sebagai tanda Waraqah selamat di syurga.

Hanif kedua ialah Abdullah bin Jashy. Pada mulanya dia memeluk agama Islam tetapi kemudiannya memeluk agama Kristian setelah berhijrah ke Habsyah akibat penganiayaan di Mekah. Abdullah selalu bersaksi kepada pelarian Islam yang lain tentang pengalaman rohaninya yang baru itu. Dia pernah berkata, "Kami (Kristian) melihat dengan jelas tetapi kamu (Islam) mengerdip mata sahaja." Maksudnya jelas – Abdullah percaya bahawa orang kristian mempunyai pandangan yang jelas dalam hal-hal rohani manakala Islam masih belum berjaya melihat terang kebenaran Allah.

Hanif yang ketiga ialah Usman bin Huarith. Dia merupakan saudara isteri pertama Muhammad dan memeluk agama Kristian semasa di Baizantin.

Hanif yang keempat, Zaid bin Amru, tetap Hanif sampai akhir hayatnya. Dikatakan dia selalu berdoa, "Ya Allah. Jika aku tahu jalan mana yang paling Engkau berkenan, aku akan menyembah-Mu dengannya. Tetapi aku tidak tahu."

Sebelum kerasulannya, Muhammad merupakan seorang Hanif. Pada setiap tahun, di bulan Ramadan, dia akan pergi bertapa di Gua Hira yang berdekatan dengan Mekah. Amalan ini sebenarnya berasal daripada orang Kristian di Syria yang kemudiannya menjadi popular di kalangan orang Arab.

Mengikut ajaran Islam, kenabian Muhammad bermula pada satu malam pada bulan Ramadan apabila dia terdengar satu suara menyuruh dia "mengucap" (yakni ayat-ayat Al-Quran yang bakal diturunkan kepadanya). Suara ini didengarnya ketika dia sedang bertapa di Gua Hira. Apabila dia mempertimbangkan kata-kata tersebut, malaikat Jibrail telah menjelma dan memberitahunya, "Muhammad! Engkaulah rasul Allah."

Pada mulanya Muhammad menyebarkan mesej Islam di kalangan orang Arab sahaja. Selepas dia berhijrah ke Madinah (yang banyak berpenduduk Yahudi), dia cuba memujuk orang Yahudi menerimanya sebagai seorang nabi setaraf nabi-nabi dalam kitab Taurat. Muhammad mengelar orang Yahudi dan Kristian "ahli-ahli kitab". Walaupun begitu, orang Yahudi menentang Muhammad dan menolak mesejnya. Mereka yakin kitab suci mereka tidak menyatakan apa-apa tentangnya. Sejak dari itu, Muhammad mula bermusuhan dengan mereka.

Apabila ditanya sama ada orang Islam orang Yahudi atau Kristian, Al-Quran mengarahkan orang Islam untuk memberi jawapan ini:

Berkata mereka itu: Beragama Yahudilah kamu, atau beragama Nasrani, supaya kamu mendapat petunjuk. Katakanlah: Bahkan agama Ibrahim yang lurus (kami ikut), dan bukanlah dia termasuk orang-orang musyrik. Katakanlah: Kami telah beriman kepada Allah dan (Kitab) yang diturunkan kepada kami dan apa-apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak-anaknya (begitu juga kepada kitab) yang diturunkan kepada Musa dan Isa, dan apa-apa yang telah diturunkan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka, tiadalah kami perbezakan seorang juga di antara mereka itu dan kami patuh kepada Allah. Maka jika mereka beriman seperti keimanan kamu, sesungguhnya mereka mendapat petunjuk; tetapi jika mereka berpaling (tiada beriman seperti keimananmu), maka hanya mereka dalam perpecahan (dengan kamu); maka engkau akan dipeliharakan Allah dari kejahatan mereka, dan Dia Mahamendengar, lagi Mahamengetahui. (2 Surah Al-Baqarah ayat 135-137)

Apabila ayat-ayat ini yang dipandang dari sudut sejarah, maka jelaslah agama Islam merupakan satu panggilan untuk kembali kepada agama Ibrahim dan mesej nabi-nabi Allah. Apakah ini telah dilakukan penganut agama Islam? Apakah Islam hari ini mewakili agama Ibrahim, Ismail, Ishaq dan Yaqub yang sebenar? Apakah kitab Musa dan Isa ditaati hari ini oleh pengikut Islam?

Agama Ibrahim

(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepada Ibrahim: Islamlah engkau! Jawabnya: Saya telah Islam(patuh mengikut) Tuhan semesta alam. (2 Surah Al-Baqarah ayat 131)

Siapakah yang terlebih baik agamanya dari orang yang menundukkan mukanya kepada Allah sedang ia berbuat kebaikan dan mengikut agama Ibrahim yang lurus? Allah telah mengangkat Ibrahim itu sebagai tolan (sahabat). (Surah An-Nissak ayat 125)

Agama Ibrahim ialah agama penundukan dan ketaatan kepada perintah-perintah Allah. Ibrahim menikmati banyak berkat kerana kejayaannya tunduk dan taat kepada Allah. Dia telah diberi anak yang soleh walaupun sudah berusia, anaknya ditebus Allah ketika Ibrahim patuh kepada arahan Allah (melalui mimpi) untuk menyembelih anaknya dan dia dijadikan imam bagi manusia. Akan tetapi berkat paling besar dialami Ibrahim ialah penghormatan menjadi sahabat Allah.

Bagaimana dengan anda hari ini? Apakah anda berjaya tunduk dan taat kepada perintah-perintah Allah Ibrahim, Ishaq dan Yaqub? Apakah berkat-berkat yang telah anda alami sebagai hasil kepatuhan ini? Apakah anda seorang sahabat Allah?

Mengapakah Allah berkenan kepada nenek moyang kita Ibrahim? Allah berkenan kepada Ibrahim kerana perbuatan Ibrahim, iaitu mempersembahkan Ishaq, anaknya di atas mezbah, sebagai persembahan kepada Allah. Kamu tidak nampakkah bahawa Ibrahim menunjukkan imannya dengan perbuatannya? Oleh itu, iman Ibrahim menjadi sempurna. Perkara itu sesuai dengan ayat Alkitab, "Ibrahim percaya kepada Allah, dan kerana imannya Allah menerima dia sebagai orang yang melakukan kehendak Allah." Itulah sebabnya Ibrahim disebut sahabat Allah. (Yakub bab 2 ayat 21-23)

Indeks Utama

Jumat, 27 November 2009

Untuk Yang Terkasih



Kasih....

Mungkin saat ini kau belum percaya sepenuhnya akan rasa yang tumbuh di hati.

Mungkin kau masih befikir jika rasa yang tumbuh ini hanya lah kuncup bunga yang akan segera layu..

Atau mungkin kau juga meragukan rasa ini karena aku... karena semua sikap ku saat bersamam mu..

Kasih...

Aku bukan mereka.. yang bisa bicara Cinta di depan yang terkasih..

Aku bukan mereka yang pandai membuat syair Cinta untuk yang terdamba..

Dan aku bukan mereka yang bisa selalu ada dimana kau berada...

Kasih

Aku adalah aku yang memang tak sempurna..

Tapi aku pun tak pernah mencoba untuk menjadi sesempurna mereka...

Aku akan menyayangi mu dengan caraku yang berbeda...

Tak seperti mereka..

Aku belum mengerti bagaimana mencinta....

Kasih....

Ketika ku coba terlelap di penghujung malam..

Ketika yang lain tengah terbuai bunga tidur...

Aku masih tetap mengenang mu...

Inikah rindu...

Rindu yang bagi sebagian lagi sangat indah...

Tapi bagi ku Rindu ini terasa berat...

Karena...

Rindu ini membuat aku semakin mendamba hari hari bersama mu...

Hari hari disaat kita merangkai canda bersama..

Hari dimana kau disisiku...

Dan ku di sisimu..

Hari diman kita tak terpisah oleh ruang dan waktu....

Hari dimana aku belum sadari rasa ini...

Kasih..

Aku hanya ingin kau mengerti..

Kali ini aku sungguh sungguh mendambamu...

Mendamba mu untuk percaya padaku...

Rasa ini tulus...

Dan... inikah CINTA...?

Inikah Cinta...?

Kasih.. Inikah Cinta...?.....

Loverssssssssss


Akar Kehidupan

Sebuah renungan bagi pribadi yang hampa

Pernahkah terpikir oleh kita betapa banyaknya anugerah yang telah Tuhan berikan untuk kehidupan kita. Pernahkah kita mengingat, begitu banyak kesempatan dan pilihan yang Tuhan berikan kepada kita untuk bisa menjalani hidup lebih baik dari yang pernah kita dapat sebelumnya.. terpikirkan kah oleh kita?. Rasanya tidak bukan...? mungkin sebagian manusia pernah... tapi banyak dari kita hanya bisa mengeluh, mencaci, dan bahkan mengingkari kehidupan yang telah di Suratkan oleh Tuhan.

Hidup itu adalah pilihan. Memang Tuhan telah menciptakan garis takdir kehidupan kita. Tapi itu buaknlah suatu akhir, kitalah yang berperan besar menciptkan takdir Kita Sendiri. Manusia berjalan di muka bumi dengan berbagai Pilihan yang Tuhan ciptakan. Jalan apa yang akan Diambil manusia semuanya tergantung bagaimana kita mengambil keputusan untuk mengambil pilihan yang ada.

Seorang maling tidaklah diTakdirkan menjadi maling, jalan yang telah dia putuskan lah yang membuat dia menjadi seorang maling. Manusia dilahirkan seperti kertas putih yang kosong, bersih tanpa coretan atau tulisan atau apapun yang membuatnya kotor. Kertas kosong itu kan menjadi tempat untuk menuliskan pilihan kita. Akankah menjadi suatu tulisan yang bagus. Atau hanya berakhir di tempat sampah yang kotor. Semua kembali pada diri kita... apa yang harus kita pilih, apa yang harus kita tulis supaya kertas tersebut tidak berakhir di tempat sampah dan menjadi busuk.

Salah jalan. Salah memilih. Apakah Tuhan menciptakan manusia dengan Takdir untuk salah jalan atau salah pilih...?. kalau begitu untuk apa manusia hidup. Untuk menjalani kehidupan yang sudah ada akhirnya. Apakah memang seperti itu. Ketika kita didalam kandungan, lalu kita dilahirkan, kemudian kita tumbuh menjadi manusia dan akhirnya kembali ke liang lahat, semua Prosesnya sudah di tetapkan Tuhan. Jika begitu Berarti Tuhan adalah Sutradara yang tengah memimpin suatu Produksi Film, dengan naskah yang telah ada akhirnya, sedang kita hanya sebagai actor yang menjalani adegan adegan, babak-babak dari naskah yang dipegang Tuhan sebagai Seorang Sutradara tanpa boleh beimprovisasi. Apakah itu esensi takdir bagi manusia...? nah mungkin jika memang begitu keadaanya, kita tak lagi punya pilihan. Kita tak lagi memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan seperti keinginan kita dan berimprovisasi dalam kehidupan kita. Apakah begitu...? coba kita buka mata. Pikiran, hati kita dan berusaha memahami Esensi kehidupan yang telah Tuhan hembuskan dalam raga kita ini. kita lihat lagi apakah memang kehidupan di Dunia ini seperti itu. Semua tergantung kita. Tapi lihat dengan hati, pahami dengan nurani, dan semua akan terlihat. Melihat hidup dengan hati bersih tanpa rasa tidak percaya Akan Keagungan Tuhan akan membuat diri kita dapat melihat jalan jalan dan, pilihan pilihan yang Tuhan berikan supaya kita mendapatkan yang terbaik di Dunia ini. tak usah lah kita menyangsikan keagungan tuhan, Ke Maha Adilan NYA, dan Kebaikan Nya. Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk Kita bukan. Atau pernahkah kita ingat apa yang telah kita berikan untuk Tuhan...? Tuhan saja Memberikan Waktunya untuk menjaga kita dua puluh empat jam sehari. Tujuh hari seminggu, empat minggu sebulan, dua belas bulan setahun. Bayangkan....Tuhan tak Pernah tidur. Tak makan dan lain lain hanya untuk menjaga dan memelihara kita, dan seluruh mahkluk ciptaanya. Sedang kita. Kapan kita selau ingat Tuhan. Kapan Tuhan selalu ada dalam hati kita selama itu. Tuhan mungkin bosan mendengar rengekan kita pada saat kita dalam derita. Hanya saat itu, kebanyakan dari kita ingat Tuhan. Saat kita mendapat anugrah kebahagiaan. Apakah Tuhan yang pertama kali kita Ingat?. Tuhan tak butuh Kita. Kita Yang Benar-Benar Butuh Sentuhan tangan Tuhan.ingat itu Tuhan yang menciptakan kita. Jika tuhan ber-kehendak saat ini juga kita bisa diambilnya. Tapi itu bukan Tuhan. Tuhan Tidak pernah mengenakan selendangnya. Malah manusia yang terlalu berani memakai selendang kesombongan dalam hidupnya.

Hidup ini terlau indah untuk di sia siakan begitu saja...tak mudah bagi kita untuk mengerti Akar kehidupan. Tapi semua itu proses. Dan perjalanan kita di dunia ini belum berakhir. Atau mungkin baru dimulai.

Pernahkah terpikirkan oleh kita...?

Sang Dara Pencinta...

Sang Dara Pencinta, kemana engkau menuntunku?. Kemana aku aku harus mengikutimu, melewati lorong-lorong berbatu, berliku diantara batuan karang?. Itulah satu jalan berselimutkan duri-duri, dan kita berjalan mendaki menuju puncak-puncak pegunungan dan menuruni ngarai tanpa teman.

Aku melekat dalam lambaian kerudungmu dan mengikutimu dari belakang bagai anak kecil yang bergelayutan pada ibunya, melupakan impian-impianku sendiri dan memandang keindahan yang ada padamu. Aku membutakan diriku sendiri terhadap arak-arakkan hantu yang berputar-putar di atas kepalaku, terpesona dengan kekuatan tersembunyi yang ada di ragamu.

Tetaplah di dekatku barang sejenak, dan aku akan memandangi wajahmu. Pandanglah aku sebentar sehingga aku dapat melihat misteri-misteri hatimu, dan dari wajahmu aku mungkin dapat memahami segala yang tersembunyi di dalam jiwamu.

Roh, tunggulah sebentar, sebab aku letih mendaki jalan ini dan jiwaku gemetar terhadap teror perjalanan ini. tunggulah, sebab kita telah mencapai persimpangan jalan, tempat kematian memeluk kehidupan. Aku takkan melangkah lagi, sampai engkau dengan terus terang mengatakan kepada jiwaku tentang kemauan jiwamu, sampai engkau mengungkapkan kepada hatiku cerita kebohongan apa yang terpendam di hatimu.

* * *

Dengarlah Aku, Roh pencinta...

Kemarin aku begitu bebas berteriak-teriak diantara anak-anak sungai dan berenang di langit. Pada malam hari, aku akan duduk di cabang-cabang pohon yang paling tinggi, memandang puri-puri dan istana-istana kota yang berwarna-warni, kota yang di bangun oleh matahari di siang hari dan di hancurkan sebelum malam menjelang.

Tidak, kemarin aku seperti sepenggal pemikiran yang berkelana sendirian melewati dunia Timur dan Barat, bersuka cita dengan hal-hal yang baik dan kebahagian hidup, menyelidiki lebih dalam tentang rahasia-rahasia dan misteri-misteri tersembunyi dari manusia.

Kemarin, aku seperti mimpi yang berjuang di bawah gelap amuk malam yang pekat, melalui celah jendela, aku memasuki bilik-bilik sang perawan yang tertidur, bermain-main dengan emosi mereka. Kemudian aku berdiri di dekat pusar anak-anak muda dan membangkitkan hasrat gairah mereka. Aku ingin duduk dekat kursi para orang tua dan menemukan pikiran-pikiran mereka yang tersembunyi.

Hari ini, para dara pencinta, aku menemuimu dan aku tenggelam oleh ciuman-ciuman tanganmu. Aku bangkit berdiri seperti tahanan yang menyeret rantai-rantainya ke arah yang tidak kuketahui. Aku seperti sedang mabuk, mencari lebih banyak anggur yang telah merenggut kemauanku dan mencium telapak tangan yang telah menamparku

Tetapi berhentilah sebentar, dara-dara pencinta, sudahkah aku mengambil kembali pancainderaku dan mematahkan belenggu-belenggu yang meletihkan kakiku? Sudahkah aku menghancurkan cawan yang berisi racun yang kuminum, yang kurasakan sangat manis?. Apa yang kau kehendaki dariku?. Jalan apa yang harus aku lalui?.

Aku menuntut kebebasanku kembali. Apakah engkau bahagia dengan seorang pendamping yang bebas? “Dapatkah engkau menatap wajah matahari dengan mata terbuka atau memegang bara api dengan tanganmu yang kokoh?”

Aku telah membuka sayapku untuk kedua kalinya. Maukah engkau menjadi pendamping seorang lelaki yang melayang bagai seekor burung rajawali diantara pegunungan, atau seperti seekor singa yang melewati malam-malam yang berbaring dalam kebuasannya?.

Apakah engkau akan bahagia terhadap cinta seorang lelaki yang telah memandang cinta sebagai seorang sahabat, namun tidak membiarkannya menjadi majikannya?.

Akankah gairah hatimu melayani, hati yang terpesona namun tidak mau menyerah, yang membakar namun tidak meleleh?.

Akankah kau temukan kedamaian dengan kasih jiwa yang bergetar di hadapan badai namun tidak hancur, yang bergoncang karena prahara namun tidak runtuh?.

Apakah engkau akan bahagia denganku sebagai pendamping, seorang pendamping yang berusaha untuk tidak menjadi majikan ataupun budak belian?

Kalau demikian, inilah tanganku. Peganglah dengan tanganmu yang suci. Inilah tubuhku, peluklah dengan tanganmu yang lembut, inilah bibirku, ciumlah dengan ciuman yang panjang, dan dalam dekapan kesunyian.

Bye DEDIN .S.H



Tlp . 087 878 807 500

Em@il dedin2009@yahoo.co.id

Alamat JL.Raya Cihurip No 100


CURHATAN CINTA


Menyapamu...

Aku menyapamu dalam mimpi yang mengembun pada subuh yang sebentar kan merekah, cuma sepi dan rasa nyeri yang dibisikkan, menanti matahari, mungkin akan pecah dalam kepala, betapa panasnya bergolak ini benak kepala juga dalam dada, sepertinya telah habis semua kuceritakan, tiada lagi rahasia diriku tegak telanjang di hadapanmu.

* * *

Berapa lagi jeram harus diarungi, berapa lagi gelombang harus dihadapi perahu kecil di tengah badai, terombang ambing jeram curam gelombang bandang, wahai kasih berapa lagi jarak akan sampai padamu ?.

* * *


Kugapai-gapai harapku timbul tenggelam dalam engkau, melindap-lindap cahaya di jauh-jauh pandang. Ah... beri aku seteguk lagi mungkin rasa rindu atau cinta dinihari, agar wajahmu tak lenyap, agar harapku tak lumat, agar lebur diriku dalam cahaya tatapmu.

* * *

Sebagai deras hujan beterjunan membasah tubuhku. Airmata di mana tarianku tak juga usai, seperti kucari engkau seperti kurindu engkau, tapi kau adalah jarak begitu panjang dan berliku rahasia tak henti.

* * *

Di mana engkau, di mana engkau?. O... yang dirindu waktu demi waktu dicari wajahmu di alir-alir darah, detak nadi denyut jantung tak kujumpa engkau ?. O... yang dirindu bibir gemetar melafazkan nama, di mana engkau?. O... kekasih diri hingga mati tak berhenti tercari.

* * *

Berlarilah....berlari dari pasti dengan ragu menggoyahkan kaki kaki langit, hati berderak derak setumbang tumbangnya, jatuh merapuh lapuk. Merontalah..meronta dari tindas paksa melilit tubuh tangan kaki, melepas tandas melunas tuntas segala ingin diri hingga sampai pada tepi, Memuaralah airmata...memuara cinta, memuara rindu, memuara tawa, memuara cemas ke samudera asal, mula waktu segala waktu, segala awal akhir diri, hingga tumpas segala nyeri.

* * *

O... pecinta menarilah...Menari berputar-putar dengan gemulai keindahan cinta yang berputar dalam atom, yang berputar dalam masjidil haram. Seperti bumi berputar, seperti planet berputar, seperti galaksi berputar dan alam semesta berputar dalam cinta.

* * *

Dedin



Entah.

Saat pertama rasa ini tumbuh..

Aku sempat tak’ yakin ini nyata...

Semuanya tumbuh tanpa kurasa..

Semuanya tumbuh.. perlahan sangat perlahan...

Lalu saat ku tersadar aku mulai merindukan mu

Sungguh sampai saat ini aku tak bisa lukiskan kata hatiku.

Semuanya hanya tumbuh dan mekar dalam ruang hati yang paling dalam.

Dan aku pun tak menduga rasa ini tumbuh semakin besar dan dalam.

Tak pernah terbayangkan sebelumnya...

Semuanya... terjadi di luar kuasa ku

Pernah ku menganggap ini bagian dari mimpi

Bagian dari mimpi yang terbawa hingga aku terjaga..

Dan saat ku yakin rasa ini bukan bagian itu...

Aku tergetar... dan hilang semua akal ku

Akhirnya tak bisa lagi aku mengelak...

Mengelak dari Rasa yang sekarang terasa indah..

Mewarnai hidupku..

Melengkapi hari ku..

Disaat setiap senyum mu, tawa mu dan manja mu jadi bagian mimpi ku











Love Biography dedin


Kamu percaya gak sama cinta pada pandangan pertama... klo aku sih enggak. Karena menurut aku cinta itu gak. Datang pada pandangan atau pertemuan yang pertama, tapi cinta datang karena jiwa kita dan "dia" sering berbicara satu sama lain, dan itu perlu waktu... baik cepat atau lambat. Tapi bukan pada pertemuan yang pertama. Itulah prinsip tentang Cinta yang aku pegang kuat kuat selama ini. Sebelum hari itu datang, hari diman aku lebih mengakui kebesaran cinta, kekuatan cinta dan keistimewaan cinta yang Tuhan hadirkan dalam jiwa setiap manusia.
Saat itu hari pertama aku menginjakan kakiku di SMA, setelah tiga tahun menghabiskan masa masa SMP ku dengan kehidupan yang jauh dari menarik. Tak ada yang Istimewa awalnya. Sampai aku masuki ruang kelas ku. Di situlah semua bermulai. Hari baru, teman baru, dan sebuah awal bagi perjalanan ku.
" perkenalkan nama saya andriy , semoga teman teman dapat menjadi teman bagi saya". Gila kan.. yah aku mengawali perkenalanku di depan kelas baru, sekolah baru dan dunia baruku dengan semua kegilaan yang aku punya. Memang sejak SMP, aku terkenal dengan kegilaan kegilaaan ku. Tapi pada dasarnya semua itu aku lakukan untuk dapat masuk dengan semua lingkungan pergaulan yang berbeda beda, dengan mudah. "im not the man who sold the world i think..?". kemudian aku duduk kembali di tempat duduku. Lalu... majulah dia...bidadari yang terselimuti kesederhanaan, dan keluguaan, tapi tetap memancarkan kecantikan peribadinya. Suaranya, senyumnya, geraknya, dan sorot matanya yang lembut sempat buat aku terpana. Sampai sampai sapaan teman baru yang aku kenal beberapa saat yang lalu pun nyaris tak kudengar.
'driy...hallo.." aku pun tersadar dari semua keterpaanaan ku.
"yah... ups sorry lagi ga konsen nih." Haaahh... baru kali ini aku terpesona oleh s3eorang gadis sampai seperti ini... gila...
" Driiy... masih disini kan..?' tanya nurul lagi padaku.
"ooow.. pasti, ada apa sih...? "aneh aku masih terpesona dan enggan untuk melepas pandanganku dari nya, mendengar setiap kata yang keluar dari tubuhnya, mengamati tingkah laku nya yang "lucu" dan aku semakin mengagumi senyunya yang indah. masih aneh bagi ku... untuk mengakui ketakjubanku saat itu. "driy... lu daRi SMP mana..?" pertanyaan nurul kembali buatku lagi lagi terjaga.." ow itu.. aku dari salah satu Smp disini gak penting lah... lagian Smp ku ga terkenal, nur juga ga akan tau.."
Nur pun tersenyum mendengar jawabanku, entah karena dia ngerti atau karena jawaban ku terlalu dingin, dan terkesan menutupi asal sekolahku dulu. Biar lah tapi kini ada rasa aneh dalam hatiku. Aneh seperti...dingin.
Yah... "dingin ' tiba tiba saja aku meraa begitu dingin disini. Yang ada hanya aku... dan seluruh perhatianku tertuju pada dia. Dia yang kini telah kembali duduk di tempatnya. dan Oh god dia menatap ku dan oh... dia tersenyum.. aku dapatkan senyumny hanya untuk ku.. untuk ku seorang....
Dingin.... aku merasa semakin Dingin..
"teeeeeeeeet.....Teeeeeeeeeet" suara bel listrik terdengar begitu nyaring... dan ow hari ini, disini telah berakhir. Ga terasa, sumpah ga terasa. Bahkan aku ga tau apa yang terjadi selama disini.. yang aku ingat. Bahwa hari ini aku terpesona pada seorang gadis pada pandangan pertama. Itu saja. Dan aku pun bergegas meninggalkan ruang kelas, tentu saja dengan tatapan mata yang tak mau lepas dari dia...
" driiy.. aku duluan yah..." nur lagi, lagi dan lagi. Kembali mengagetkan ku.
"otreh.. seeep ce u tomorrow yah.." aku mngacungkan ibu jariku seakan meminta persetujuan nya..
"oke.... dah..' nur pun segera hilang dari pandanganku seiring dengan semakin riuhnya sekolah siang itu. Tapi mana dia oh gosh dia pun menghilang, padahal ga ada satu menit aku lepaskan pandangan ku.... tapi-tapi kenapa aku terobses begini...??
" hey guys.. ini baru satu hari..besok masih bisa ketemu..kan...?" bener juga apa yang nuraniku ucapkan. Hah masih ada hari ini dan lusa. Betul.
Aku pun segera lemparkan kakiku menuju gerbang. Namun di hati ini tetap berharap, mungkin sebelum pulang ke rumah mata ini masih sempat untuk tetap menatapnya.
Dan benar itu dia, yah itu dia. Diseberang jalan... masih dengan senyumnya yang sama... itu dia... dia pun melambai kearahku.. benarkah lambaian itu buatku..atau ada temen dia yang ain disekitar ku. Ah... aku pun menegok kiri kanan untuk memastikan belum ada yang membalas lambaian dia. Dan benar belum ada. Jadi lambaian itu untukku...
"aku duluan yah... daaaah.." dalam samar aku masih sempat mendengar suaranya, di sela lambaiannya. Aku pun tak ragu lagi untuk membalas lambaian tangan nya.. dan dia tersenyum.. tersenyum.. lagi lagi. Hanya untuk ku. "what a daaaaaaaaaaaaaaaayy...' sungguh hari yang aneh bagi ku. Sebenernya aku berharap hari ini tak kan segera berakhir. Tak berakhir secepat hari- hari biasanya. But there is the day after tomorrow. And aku akan menugggu kejutan kejutan di hari hari beriktnya.

2...

Hari pun berganti, dan tak terasa ini dua bulan terakhir aku di kelas ini. Yup dua bulan lagi kenaikan kelas, dan selama itu gak ada kejutan besar tentangaku dan lusi. Lusi namanya. Gadis yang sanggup luluh kan hatiku pada tatapan pertama. Semua baik.Semakin hari aku semakin dekat dengan dia. Tapi itulah aku. Manusia bodoh yang bermental pecundang. Ga ada satu langkah pun yang coba aku ambil untuk meraih hatinya, mungkin beginilah sifatku. Aku merasa Cinta akan tumbuh dengan indah, saat semuanya dilandasi kejujuran. Aku memang tidak pandai untuk bersandiwara. Apalagi kalau urusan love kaya begini. Yang ada malah jujur... dan nervous se jadi-jadinya saat aku coba untuk ungkapkan perasaaanku padanya. Yah sudah memamng nasibku kali untuk menjalani kehidupan seperti ini.
'driiy.... gimana kabaret kita.."
'mmhhh.. gimana maksoed lo" tanya ku pada rio salah satu teman ku. Yah memanag dua bulan lagi kami harus mementaskan pertunjukan seni apa pun itu, untuk mendapatkan nilai di mata pelajaran kesenian.
' yah elo... siap ga kita.' Rio bertanya lagi. Tapi kali ini dengan mimik muka yang lebih serius.
'iyah ndriiy... kapan nih kita mulai latihan..." tiba tiba teman aldi, teman ku yang lain bertanya padaku.
' lah... klo aku sih siap aja... aku tinggal nunggu naskah cerita.. rio sama anka kan yang buat..?'
' hehe iyah gw yang buat... tapi udah jadi ko... tinggal casting aja..." rio tertawa kcil setelah mberi penjelasan..
' seep lah klo begituh mah... ' aldi angkat bicara lagi.. kemudian mereka sibuk kembali dengan aktivitas masing masing. Dan aku lagi lagi hanya coba pandangi lusi yang tengah asik ngobrol di salah satu sudut ruang kelas bersama yang lain. Damed .... aku semakin sadar klo aku jatuh cinta sama gadis itu. Cinta yang kini tumbuh dengan perlahan walau tak pernah aku coba untuk menyirami nya..
' andri...y. ngelamuan aja nih apa sih yang dipikirin.." tanpa sadar Lusi sudah duduk didekat ku dan matanya menatap leka-lekat mataku seakan mencoba melihat isi hatiku.
'mhh ga ko cuma lagi pengen ngelamuan aja' jawab ku singkat.
"oh.. kirain ada yang dilamunin.."
'sebenernya sih..ada" jawabku lagi. mungkin ini saat yang tepat untuk ungkapkan perasaaan ku. Aku sudah tak tahan lagi ingin coba untuk mencurah kan rasa yang ada di dalam hatiku ini..
' mhhh lus..." damn... segitu susahkah untuk bilang i love you...
'apa ndriy..." tanya lusi... gila.. tatap matanya seakan bertanya pada hati ku yang paling dalam... dan itu buat ku semakin .... huah... i've got one thousand ton preasure in my shoulder.
"lus.... kamu tau gak obat sait kepala yang ga bikin kantu, aku aga pusing nih. Tapi kita kan hari ini harus ngeberesin kabaret..."
' oh kiraiin apa ' tersirat nada kecewa terpancar dari mata lusi saat itu
' mhhh apa yang lusi gak tau, kan lusi bukan dokter emang biasanya andriy minum obat apa..? " lusi meneruskan ucapannya setelah diam untuk beberapa saat.
"ohh... ah tapi ga jadi masalah.... cuma pusing sedikit kok... kita ke atas yu.. mungkin yang laen dah nuggu .."
aku pun kemudian bangkit dari duduk ku dan segera menggengam tangan lusi.. ( tanpa kusadari ) kemudian kami berjalan bersama menemui teman yang rupanya memang menunggu kami...



Bersambung.....

COMMNET yha